Sosialisasi & Pengendalian Penyakit Layu Kalimantan Sukses
22 Juni 2009
Admin Website
Artikel
4262
Tanaman kelapa merupakan satu komoditi unggulan perkebunan yang terus dikembangkan karena nilai ekonominya cukup tinggi dan sudah diusahakan secara turun temurun oleh masyarakat terutama di daerah pesisir pantai dan pulau - pulau kecil, bahkan juga sudah diusahakan secara komersil oleh pengusaha.
Hingga tahun 2008 (posisi Desember 2008) luas arealnya mencapai 34.957 Ha dengan total produksi mencapai 35.553 ton diusahakan secara monokultur, campuran dan pekarangan.
Salah satu gangguan yang cukup penting dan serius pada tanaman kelapa di Pulau Derawan adalah adanya serangan penyakit Layu Kalimantan sehingga diperlukan upaya - upaya pencegahan dan pengendalian di lapangan agar tidak menyebar luas di pertanamana kelapa dan kelapa sawit diluar Pulau Derawan. Untuk itu Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (digawangi oleh Bidang Perlindungan) dan Dinas Perkebunan Kabupaten Berau bekerjasama dengan Puslit Kelapa Manado dan Puslit Kelapa Sawit Medan.
Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah :
1. Masyarakat petani dapat menyampaikan permasalahan dan memahami gejala dan pengendalian penyakit layu kelapa dan berperan aktif di lapangan;
2. Koordinasi, pelaksanaan dan pengendalian penyakit layu kalimantan antara pemerintah, swasta dan masyarakat terjalin dengan baik.
#img2#
#img3#
#img4#
#img8#
#img5#
#img6#
#img9#
#img10#
#img7#