(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Evaluasi Program FCPF-CF, Langkah Pasti Disbun Kaltim Menuju Pembangunan Hijau

11 Desember 2024 PPID Berita Daerah 97
Evaluasi Program FCPF-CF, Langkah Pasti Disbun Kaltim Menuju Pembangunan Hijau

SAMARINDA. Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) melaksanakan Evaluasi dan Sinkronisasi Kegiatan FCPF-CF Semester II Tahun 2024, Rabu (11/12) siang, di Hotel Mecure Samarinda.

Acara ini dibuka oleh Kepala Disbun Kaltim yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Taufiq Kurrahman, serta dihadiri oleh narasumber ahli Portal MMR FCPF-CF, Firmansyah dan Ilham Ilyas, bersama para pejabat struktural dan fungsional penerima dana FCPF-CF di lingkungan Disbun Kaltim.

Dalam sambutannya, Taufiq menegaskan pentingnya program FCPF-Carbon Fund sebagai bagian dari komitmen Kalimantan Timur untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK).

“Program ini adalah wujud nyata komitmen bersama dalam mengurangi deforestasi dan degradasi hutan, sekaligus memastikan pembangunan hijau yang berkelanjutan,” ujar Taufiq.

Program ini merupakan hasil perjanjian pembayaran penurunan emisi (ER-PA) antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan FCPF-Carbon Fund yang ditandatangani pada 25 November 2020, menjadikan Kalimantan Timur sebagai lokasi pelaksanaan utama.

Kegiatan ini juga membahas prasyarat utama untuk mendapatkan pembayaran berbasis hasil (result-based payment), yakni penyelesaian ER-Monitoring Report kepada KLHK dan FCPF.

Disbun Kaltim, bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI) Kaltim, memiliki peran strategis dalam pelaporan aktivitas REDD+ ini.

Pada 2 September 2024, Disbun Kaltim bekerja sama dengan Pokja MMR FCPF-CF DLH Kaltim telah menggelar bimbingan teknis pengisian portal MMR untuk memastikan pelaporan berjalan sesuai standar.

Melalui evaluasi ini, Taufiq berharap dapat memperbaiki capaian kinerja semester pertama dan memastikan pelaporan portal MMR selesai tepat waktu.

"Kami optimis program ini akan semakin matang dan berdampak positif pada implementasi pembangunan hijau di Kalimantan Timur," tutup Taufiq.

Acara ini diharapkan memperkuat sinergi antar pihak dalam mendukung suksesnya program FCPF-Carbon Fund di Kalimantan Timur. (fif/disbun)

 

SUMBER : SEKRETARIAT

 

Artikel Terkait