RI Kuasai Pasar CPO Standar Global
01 Juli 2014
Admin Website
Berita Nasional
5304
JAKARTA. Indonesia telah menguasai 48 persen produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) berstandar global (certified sustainable palm oil/CSPO) yang dikeluarkan Roundtable on Sustainable Palm Oil
(RSPO). Dari produksi CSPO di seluruh dunia sebanyak 10,72 juta ton
yang berasal dari Indonesia 5,2 juta ton dan Malaysia hanya 4,58 juta
ton atau 42 persen.
Direktur RSPO Indonesia Desi Kusumadewi mengungkapkan, keberadaan CSPO berguna untuk memastikan bahwa produksi minyak sawit, termasuk dari Indonesia, ramah lingkungan dan berkelanjutan. Saat ini, Indonesia adalah penghasil dan pengguna CPO terbesar di dunia dan dua pertiga di antaranya ditujukan untuk pasar ekspor, seperti India dan Tiongkok.
Direktur RSPO Indonesia Desi Kusumadewi mengungkapkan, keberadaan CSPO berguna untuk memastikan bahwa produksi minyak sawit, termasuk dari Indonesia, ramah lingkungan dan berkelanjutan. Saat ini, Indonesia adalah penghasil dan pengguna CPO terbesar di dunia dan dua pertiga di antaranya ditujukan untuk pasar ekspor, seperti India dan Tiongkok.
"Akan tetapi bila hal itu tidak dikelola dengan benar, Indonesia hanya sebentar saja memanfaatkan keuntungan CPO. Karena itu, CSPO menjadi penting bagi Indonesia," kata dia saat media gathering RSPO di Jakarta.
Sampai April 2014, Indonesia sudah menghasilkan 5.186.584 ton CSPO. Jumlah tersebut lebih banyak dari Malaysia yang hanya 4.587.935 ton. Padahal dari sisi area yang disertifikasi RSPO, luas Indonesia kalah dengan Malaysia. Indonesia hanya 1.180.272 hektare (ha) dan Malaysia 1.213.751 ha. Produksi CSPO global sendiri pada periode tersebut mencapai 10.763.261 ton, atau naik 31,5 persen dari periode sampai Januari 2013 sebesar 8.183.202 ton.
Lebih jauh Desi mengatakan, saat ini adalah saatnya melihat CPO seperti melihat barang mewah. Dengan begitu, CPO akan dijaga dengan baik dan tidak akan disia-siakan. Saat ini, produksi CSPO secara global menguasai 16 persen pasar CPO secara keseluruhan di dunia. Penyerapan CSPO di pasar lebih banyak melalui book and clean daripada physical. Sebanyak 2,9 juta ton CSPO diserap melalui book and clean, sementara melalui physical 1,5 juta ton. (net/lhl/k14)
SUMBER : http://kaltimpost.co.id/berita/detail/81837-ri-kuasai-pasar-cpo-standar-global.html