(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Fokus Tingkatkan Produktivitas dan Perluasan

20 Maret 2019 Admin Website Berita Daerah 4019
Fokus Tingkatkan Produktivitas dan Perluasan
SAMARINDA. Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) pada 2019 memfokuskan pada dua kegiatan utama, yakni peningkatan produktivitas perkebunan dan perluasan komoditas perkebunan baik sawit, kakao, lada, maupun kelapa.

"Untuk peningkatan produktivitas tahun ini terdapat tujuh kegiatan yang tersebar pada sembilan kabupaten/kota, kecuali di Kabupaten Mahakam Ulu yang tahun ini belum dilakukan," ujar Kepala Disbun Provinsi Kaltim, Ujang Rachmad di Samarinda, Selasa.

Rinciannya adalah kegiatan intensifikasi perkebunan karet di Kabupaten Kutai Barat dengan memanfaatkan lahan seluas 100 hektare (ha), intensifikasi kelapa di Kabupaten Penajam Paser Utara seluas 20 ha.

Kemudian intensifikasi tanaman kakao untuk tiga daerah, yakni di Kabupaten Berau seluas 95 ha, Kabupaten Kutai Timur dan Berau dengan luas 250 ha, serta untuk Kota Samarinda seluas 5 ha.

Ada pula intensifikasi perkebunan lada di Kabupaten Kutai Kartanegara seluas 100 ha, peremajaan tanaman karet di Kabupaten Paser seluas 100 ha, peremajaan kakao di Berau seluas 50 ha, dan rehabilitasi lada di Penajam Paser Utara seluas 160 ha.

Sedangkan untuk perluasan komoditas perkebunan, lanjut Ujang, kegiatannya meliputi perluasan kebun sawit di Kutai Kartanegara seluas 100 ha, perluasan lahan karet di Kabupaten Kutai Barat seluas 300 ha.

Selanjutnya perluasan kebun lada di Kabupaten Kutai Kartanegara seluas 40 ha, termasuk perluasan  lada di Kota Samarinda seluas 20 ha.

Kemudian perluasan kakao di Kabupaten Berau seluas 100 ha, dan perluasan lahan kelapa dalam di Penajam Paser Utara seluas 20 ha.

"Itu merupakan kegiatan yang didanai dari APBD Kaltim tahun ini, sedangkan kegiatan yang didanai dari Direktorat Jenderal Perkebunan antara lain pembangunan kebun induk lada di Kutai Timur seluas 2 ha, di Kutai Kartanegara dan Kutai Barat masing-masing 1 ha," katanya.

Ada pula pemeliharaan kebun induk aren di Kutai Timur seluas 5 ha yang tahun ini merupakan tahun keempat, kemudian pemeliharaan kebun induk lada di Berau 1 ha, Penajam Paser Utara 2 ha, Kutai Barat 1 ha, dan di Kutai Kartanegara 2 ha.

SUMBER : ANTARA KALTIM

Artikel Terkait