Disbun Kaltim Laksanakan Family Gathering
.JPG)
BALIKPAPAN Guna mengurangi kejenuhan dalam
aktifitas pekerjaan sehari-hari, tentu diperlukan suatu kegiatan yang
berguna juga untuk penyegaran bagi setiap karyawan dengan melaksanakan
family gathering. Seperti yang dilaksanakan oleh Dinas Perkebunan
Kaltim.
"Selain untuk mempererat tali silturahim antar karyawan-karyawati dan
keluarga, family gathering juga sebagai sarana refreshing bagi karyawan
dalam rutinitas para karyawan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di
kantor," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Hj Etnawati usai
pelaksanaan motivator training di Balikpapan (31/10).
Dikatakan, dalam pelaksanaan program ini tentu diperlukan dukungan
keluarga, sehingga dengan kegiatan family gathering diharapkan para
karyawan akan lebih kokoh dan bersatu-padu dalam melaksanakan program
Disbun maupun kompak dalam memecahkan permasalahan-permasalahan yang
dialami.
"Karena itulah, para karyawan bisa mengambil hikmah dan manfaat setiap
kegiatan permainan yang telah dilaksanakan sebelumnya, khususnya untuk
selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan," ujarnya.
Family gathering sangat penting dilaksanakan sebagai upaya dalam
menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan keluarga, sehingga karyawan
dapat bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang tentunya
mendapat dukungan dari keluarga, sehingga para keluarga dapat memahami
bagaimana tugas suami dan tugas istri yang bekerja pada Dinas Perkebunan
Kaltim.
"Sementara dari pelaksanaan kegiatan motivator training, diharapkan
semua karyawan Disbun Kaltim termotivasi untuk bisa lebih kreatif dan
inovatif dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari maupun kegiatan di
rumah," kata Etnawati.
Ditambahkan, setelah suksesnya pelaksanaan program satu juta hektar
sawit pada tahap pertama, Disbun Kaltim akan kembali melanjutkan
penanaman satu juta hektare lagi untuk tahap kedua. Target ini sudah
dituangkan dalam rencana strategis program Disbun maupun Renstra RPJMD
Kaltim.
"Untuk mencapai program tersebut tentunya diperlukan tenaga-tenaga yang
terampil dan profesional untuk mendukung dan menyukseskannya," tutur
Etnawati.
Pelaksanaan family gathering, lanjut Etnawati, sebelumnya sudah
dilakukan setiap tahun, hanya saja dilakukan oleh karyawan dan
karyawati, baik lingkup UPTD maupun lingkup Disbun Kaltim, dan tahun
ini kembali digelar dengan mengikutkan sertakan masing-masing keluarga
karyawan dengan maksud agar keluarga karyawan saling mengenal satu sama
lainnya.
"Para karyawan maupun karyawati yang ada di Disbun tentunya sangat
didukung oleh keluarga dan pelaksanaan family gathering yang
dilaksanakan bisa meningkatkan inovasi dan kreasi para karyawan,"
harapnya.
Sementera itu nara sumber behavior observer Jawsika Autbound Training
Tumpal M.S Simanjuntak mengatakan, pelaksanaan family gathering dan
motivator training yang dilaksanakan oleh Dinas Perkebunan Kaltim sudah
tepat, karena karyawan maupun karyawati biasanya membawa masalah rumah
tangga ke kantor, begitu pula sebaliknya, sehingga dengan begitu
karyawan tadi tidak fokus dalam melaksanakan tugas dan fungsi.
"Dengan kegiatan ini, tentu para karyawan bisa memilahnya dan tidak
mencampur aduk serta bisa lebih bijaksana mencari jalan keluar, salah
satunya adalah membuat family day dengan begitu keluarga bisa mengetahui
pekerjaan pasangan mereka di kantor," kata Tumpal.
Ditambahkan, kegiatan dalam family gathering yang diberikan merupakan
kegiatan yang dapat meningkatkan kerjasama dan kekompkan dalam mencapai
suatu tujuan, khususnya bagaimana dalam pelaksanaan sehari-hari di
kantor itu diutamakan kekompakan.
"Berapa pun berat suatu pekerjaan, kalau dikerjakan secara
bersama-sama, maka pekerjaan itu dapat diselesaikan dengan baik," beber
Tumpal. (mar/sul/hmsporv)
SUMBER: SEKRETARIAT
.JPG)
