Sampaikan Paparan Persiapan Di Hadapan Mentan dan Staf Khusus Presiden
17 Mei 2011
Admin Website
Artikel
3854
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita
Widyasari menjelaskan lokasi Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani dan
Nelayan Andalan (KTNA) secara menyeluruh telah siap. Hanya lokasi
demplot percontohan yang dikhawatirkan tergenang air bila hujan turun.
Namun masalah ini katanya, akan diatasi oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU)
Kukar.
"Selaku tuan rumah kami telah siapkan sedemikian rupa dan sudah disiapkan semuanya melalui masing-masing panitia Penas, baik dari pusat, provinsi dan kabupaten telah melakukan koordinasi secara terus menerus demi suksesnya Penas 18-23 Juni mendatang," ujarnya pada Rapat Koordinasi Persiapan Penas, di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Kaltim, beberapa waktu lalu.
Paparan persiapan Penas KTNA disampaikan Rita dihadapan Menteri Pertanian (Mentan) H Suswono, Staf Khusus Presiden Bidang Pertanian, Wakil Gubernur Farid Wadjdy serta Panitia Gabungan Penas lainnya.
"Kami sudah siap gelar Penas. Masalah banjir di arena demplot tidak jadi masalah. Semuanya sudah disiapkan, mulai dari kegiatan presiden, penyambutan, ruang istirahat presiden dan temu wicara termasuk kunjungan gelar teknologi demplot," kata Rita. Panitia daerah kata Rita, masih menunggu susunan acara presiden beserta para tamu VIP dari pusat yang sampai saat ini belum diterima.
“Tidak hanya itu kita juga telah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk berpartisipasi, yakni para perusahaan swasta berupa barang terdiri dari partisipasi keikutsertaan pada gelar teknologi (display/demplot), sarana publikasi dan media promosi (baliho, spanduk, umbul-umbul, balon udara, Red.), sarana angkutan air dan darat, kebersihan dan pertamanan, sarana penunjang pemondokan peserta, pameran pembangunan pertanian nasional dan lainnya.
Sementara itu Ketua Panitia Penas Kabupaten Haryanto Bachroel menambahkan soal persiapan akomodasi. Untuk pejabat setingkat menteri, gubernur, bupati/wali kota dan pejabat lainnya akan menginap di hotel di Samarinda dan Tenggarong. Peserta utama ditempatkan di lokasi pemondokan (homestay) yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Tenggarong, Loa Kulu, dan Tenggarong Seberang dengan jumlah rumah 2.055 dan kapasitas 30.565 orang.
Selanjutnya petani dari ASEAN dan Jepang menempati Parai Kumala resort. Sementara panitia Penas pusat, provinsi dan kabupaten menempati asrama atlet GOR Aji Imbut Tenggarong Seberang. Non-peserta (peninjau, pendamping dan tim kesenian diarahkan pada pemondokan bersama-sama dengan peserta dari daerah asal masing-masing dengan biaya sendiri dan fasilitas yang ada.
Menyangkut persiapan transportasi selama Penas, selain mempergunakan jalur transportasi darat juga menggunakan transportasi air (sungai). Untuk transportasi air telah disiapkan kapal penyeberangan dengan 12 dermaga, juga telah disiapkan kantong parkir sebanyak 16 titik, dan akan disiapkan kendaraan shuttle bus yang bertugas untuk mengangkut peserta yang tercecer atau ketinggalan.
"Semuanya telah kita persiapkan dengan matang, termasuk persiapan konsumsi, keamanan, kesehatan, kebersihan didalamnya 300 buah toilet/WC, 56 buah toilet mobile, tempat sampah serta persiapan sarana prasarana lainnya," ujarnya.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, SELASA, 17 MEI 2011
"Selaku tuan rumah kami telah siapkan sedemikian rupa dan sudah disiapkan semuanya melalui masing-masing panitia Penas, baik dari pusat, provinsi dan kabupaten telah melakukan koordinasi secara terus menerus demi suksesnya Penas 18-23 Juni mendatang," ujarnya pada Rapat Koordinasi Persiapan Penas, di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Kaltim, beberapa waktu lalu.
Paparan persiapan Penas KTNA disampaikan Rita dihadapan Menteri Pertanian (Mentan) H Suswono, Staf Khusus Presiden Bidang Pertanian, Wakil Gubernur Farid Wadjdy serta Panitia Gabungan Penas lainnya.
"Kami sudah siap gelar Penas. Masalah banjir di arena demplot tidak jadi masalah. Semuanya sudah disiapkan, mulai dari kegiatan presiden, penyambutan, ruang istirahat presiden dan temu wicara termasuk kunjungan gelar teknologi demplot," kata Rita. Panitia daerah kata Rita, masih menunggu susunan acara presiden beserta para tamu VIP dari pusat yang sampai saat ini belum diterima.
“Tidak hanya itu kita juga telah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk berpartisipasi, yakni para perusahaan swasta berupa barang terdiri dari partisipasi keikutsertaan pada gelar teknologi (display/demplot), sarana publikasi dan media promosi (baliho, spanduk, umbul-umbul, balon udara, Red.), sarana angkutan air dan darat, kebersihan dan pertamanan, sarana penunjang pemondokan peserta, pameran pembangunan pertanian nasional dan lainnya.
Sementara itu Ketua Panitia Penas Kabupaten Haryanto Bachroel menambahkan soal persiapan akomodasi. Untuk pejabat setingkat menteri, gubernur, bupati/wali kota dan pejabat lainnya akan menginap di hotel di Samarinda dan Tenggarong. Peserta utama ditempatkan di lokasi pemondokan (homestay) yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Tenggarong, Loa Kulu, dan Tenggarong Seberang dengan jumlah rumah 2.055 dan kapasitas 30.565 orang.
Selanjutnya petani dari ASEAN dan Jepang menempati Parai Kumala resort. Sementara panitia Penas pusat, provinsi dan kabupaten menempati asrama atlet GOR Aji Imbut Tenggarong Seberang. Non-peserta (peninjau, pendamping dan tim kesenian diarahkan pada pemondokan bersama-sama dengan peserta dari daerah asal masing-masing dengan biaya sendiri dan fasilitas yang ada.
Menyangkut persiapan transportasi selama Penas, selain mempergunakan jalur transportasi darat juga menggunakan transportasi air (sungai). Untuk transportasi air telah disiapkan kapal penyeberangan dengan 12 dermaga, juga telah disiapkan kantong parkir sebanyak 16 titik, dan akan disiapkan kendaraan shuttle bus yang bertugas untuk mengangkut peserta yang tercecer atau ketinggalan.
"Semuanya telah kita persiapkan dengan matang, termasuk persiapan konsumsi, keamanan, kesehatan, kebersihan didalamnya 300 buah toilet/WC, 56 buah toilet mobile, tempat sampah serta persiapan sarana prasarana lainnya," ujarnya.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, SELASA, 17 MEI 2011