Peserta Daftar di Kantor Gubernur Atau Pemkab Kukar

Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIII di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada 18 hingga 23 Juni, bakal dihadiri kurang lebih 30 ribu peserta dari seluruh Indonesia. Bahkan peserta Penas KTNA juga meliputi ketua atau pengurus kelompok tani nelayan, asosiasi petani dengan persentase laki-kali 70 persen dan perempuan 30 persen, termasuk alumni magang dari Jepang.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Penas Kabupaten Kukar HAPM Haryanto Bachroel baru-baru ini di Tenggarong. Selain peserta utama, kata dia, ada pula peserta pendamping terdiri dari aparat yang diberi tugas pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mendampingi kontingennya. Kemudian pendamping ditunjuk dan diusulkan melalui musyawarah daerah penyelenggaraan Pekan Daerah (Peda) KTNA masing-masing provinsi, kabupaten/kota yang menjadi bagian dari kontingen daerah.

 

Sebelum Penas, peserta terlebih dahulu melakukan peninjauan. Tim peninjau ini terdiri dari pejabat pemerintah, DPRD provinsi/kabupaten/kota, organisasi profesi, pemerhati atau pakar dan penyuluh swasta yang bergerak di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan, pengusaha dan pelaku agribisnis yang bermitra dengan petani nelayan.

 

"Peninjau diwajibkan mendaftarkan diri pada masing-masing kontingen daerahnya untuk didaftarkan pada panitia penyelenggara Penas XIII. Setiap peserta wajib menjaga keamanan, ketertiban dan kerukunan antar peserta, tidak mempermasalahkan agama, ras, etnis dan partai politik," katanya.

 

Untuk memasukkan daftar definitif nama peserta dilengkapi biodata, harus diterima panitia paling lambat enam bulan sebelum pelaksanaan Penas. Peserta dapat menghubungi alamat panitia terdiri panitia provinsi Kantor Gubernur Kaltim Jl Gajah Mada, Samarinda, telepon 0541-733333, faks 0541-737762, 742111. Atau sekretariat tuan rumah Kabupaten Kutai Kartanegara di Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, Kompleks Kantor Bupati di Gedung B Lantai 2, telepon (0541) 6667155, fax 0541-6667155, 6667164.

 

Dijelaskannya, kepanitiaan terdiri dari panitia penyelenggara yakni pusat bertugas, merencanakan, mempersiapkan dan penyelenggarakan Penas. Panitia pelaksana provinsi dan kabupaten bertugas untuk mempermudah dalam koordinasi antara panitia penyelenggara pusat dan panitia pelaksana provinsi, struktur kepanitiaan agar menyesuaikan dengan kepanitiaan penyelenggara di pusat.

 

Sementara panitia kontingen dibentuk di tingkat provinsi dengan surat keputusan Gubernur yang terdiri dari beberapa unsur pemerintah selaku pendamping dan unsur KTNA yang melaksanakan dan mengkoordiasi peserta Penas XIII dari kabupaten/kota.

 

"Sebelum pelaksanaan Penas di masing-masing provinsi menyelenggarakan kegiatan pekan daerah (Peda) meliputi rembuk utama kelompok KTNA provinsi dengan hasilnya di antaranya, mengevaluasi kegiatan pelaksanaan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan dan lainnya," ujarnya.

 

Tidak hanya itu, seleksi kelompok kegiatan dan lomba, kemudian gerakan pengembangan agribisnis (gerbang agrobisnis) merupakan upaya pemerintah baik provinsi maupun tuan rumah Kukar untuk mempromosikan kegiatan usaha agribisnis berskala ekonomi berwawasan lingkungan.

 

"Inilah yang kita harapkan sarana ini kita manfaatkan untuk mempromosikan kegiatan usaha agribisnis berskala ekonomi serta mengimpormasikan keberadaan usaha kepada peserta Penas yang ada di Kukar,"jelasnya.

 

DIKUTIP DARI KALTIM POST, SELASA, 18 JANUARI 2011