Peringatan Hari Perkebunan ke 63 Tahun 2020
SAMARINDA. Pandemi Covid-19, bukan berarti tidak berbuat apa-apa. Sebaliknya, lebih terpacu untuk meningkatkan kinerja.
Hal ini lah yang dilakukan jajaran Dinas Perkebunan Kaltim. Memperingati Hari Perkebunan ke-63 Tahun 2020, selain ajang instropseksi dan evaluasi kinerja yang telah dilakukan dan dicapai di tahun 2020.
"Juga, momen konsolidasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2021," kata Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ujang Rachmad usai peringatan HUT Perkebunan di Ruang Rapat Hevea Kantor Disbun Kaltim, Kamis 10 Desember 2020.
Isu paling krusial lanjutnya, bagaimana subsektor perkebunan dimasukkan dan prioritas dalam RPJMD kabupaten dan kota di Kaltim.
Kondisi saat ini diakuinya, sangat tepat. Mengingat, hampir seluruh kabupaten dan kota di Kaltim melaksanakan Pemilu kepala daerah. Dan pasti enam bulan kedepan, sudah harus selesai RPJMD mereka.
"Ini kesempatan sangat strategis memastikan subsektor perkebunan menjadi urusan utama dalam RPJMD, sesuai potensi dan kondisi daerah masing-masing," jelasnya.
Termasuk revisi tata ruang, Ujang berharap kabupaten dan kota ketika mengalokasikan ruang pada RTRW, tidak menimbulkan masalah tapi mampu mengakomodir semua kepentingan sub sektor perkebunan.
Tidak kalah pentingnya menurut Ujang, program dan kegiatan tahun 2021 lebih konkrit dan bermuara pada pemulihan ekonomi masyarakat pasca Covid-19.
"Kita harus memastikan industri perkebunan tetap berjalan dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat pelaku subsektor perkebunan," harapnya.
Peringatan Hari Perkebunan digelar secara off line dan virtual menerapkan protokol kesehatan, dihadiri pimpinan Dishun kabupaten dan kota se Kaltim. Dirangkai penyerahanan buku pedoman Masterplan Kawasan Perkebunan Berbasis Korporasi Petani Kaltim.(yans/sdn/humasprovkaltim)
SUMBER : SEKRETARIAT
