Pelatihan Minyak Goreng Kelapa Dorong Ekonomi Lokal
ANGGANA. Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim menggelar Pelatihan Pembuatan Minyak Goreng Kelapa pengolahan Kelapa Dalam bagi kelompok tank dan kelompok tani wanita (KWT) di Desa Kutai Lama Kecamatan Anggana, Rabu (13/9) kemarin.
Salah satu aspek penting dalam pengolahan makanan adalah pemilihan minyak goreng yang tepat. Menggunakan minyak goreng kelapa dapat meningkatkan kesehatan makanan dan mengurangi resiko penyakit setelah mengkonsumsinya.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ahmad Muzakkir menjelaskan dengan menerapkan pola hidup sehat dan menenggunakam minyak goreng yang sehat, keluarga dapat lebih sehatdan terhindar dari resiko penyakit yang disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Muzakkir menyebutkan data Statistik Kebutuhan perkapita per minggu terhadap minyak goreng kelapa Tahun 2022 Kota Samarinda sebesar 0.005, Kota Balikpapan sebesar 0.001,Kabupaten Kutai Kertanegara sebesar 0.003, kabupaten Kutai Timur sebesar 0.007, Kota Bontang sebesar 0,001, kabuaten Berau sebesar 0,003, Kabupaten Paser sebesar 0,005.
Selanjutnya, Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar 0,004, Kabupaten Kutai Barat sebesar 0,001 Jumlah keseluruhan di Provinsi Kalimantan Timur kebutuhan perkapita perminggu sebesar 0,03.
Data tersebut menunjukkan kebutuhan yang cukup tinggi dan peluang pasar yang besar untuk minyak goreng.
Dengan meningkatkan kesadaran akan kesehatan, peluang usaha dalam pengolahan minyak goreng kelapa cukup menjanjikan ke depannya.
Terlebih lagi Kaltim sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia, memiliki di pastikan akan terjadi peningkatan Populasi penduduk dari wilayah di luar ke dalam Kaltim yang akan bermuara pada peningkatan kebutuhan minyak goreng kelapa.
Muzakkir berharap dengan adanya pelatihan pengolahan minyak goreng kelapa dalam akan memunculkan para pelaku pelaku usaha di bidang pengolahan minyak goreng kelapa dalam di Desa Kutai Lama Kecamatan Anggana. (Prb/ty)
SUMBER : SEKRETARIAT
