Mobil Tok-Tok Ramaikan Penas KTNA XIII
24 Februari 2011
Admin Website
Artikel
3681
TENGGARONG – Demi menunjang kelancaran kegiatan Pekan
Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIII Juni mendatang
di Kukar, Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar akan mengoperasikan sekitar
20 unit mobil Tok-tok di wilayah Tenggarong. Keterangan ini disampaikan
Kadishub Otoy Usman usai rapat kerja dengan Komisi C DPRD Manado di
Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar.
Mobil Jep yang dimodifikasi ini kerap disebut Tok-tok di Thailand. Armada ini dikenal sebagai transporasi wisata. Dishub mengusulkan ini untuk membantu transportasi Penas. Tok-tok nantinya akan didesain semenarik mungkin supaya penggunanya tetap betah pengunakan jasa transportasi ini.
Selain Penas, Tok-tok dapat menunjang transportasi bagi para wisatawan yang berkunjung di Kukar dan ini memungkinkan menambah daya tarik kunjungan wisata. ”Kita bisa mencontoh Thailand dan Vietnam, mobil-mobil ini digunakan sebagai transportasi tetapi juga sebagai ikon pariwisata yang ada di sana,” tambahnya
Sekarang ini angkot yang beroprasi di Kukar hanya 30 unit, dan salahsatu pengusaha yang ada di Kukar berusaha membuat inovasi baru dengan menghadirkan Tok-tok.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, KAMIS, 24 JANUARI 2011
Mobil Jep yang dimodifikasi ini kerap disebut Tok-tok di Thailand. Armada ini dikenal sebagai transporasi wisata. Dishub mengusulkan ini untuk membantu transportasi Penas. Tok-tok nantinya akan didesain semenarik mungkin supaya penggunanya tetap betah pengunakan jasa transportasi ini.
Selain Penas, Tok-tok dapat menunjang transportasi bagi para wisatawan yang berkunjung di Kukar dan ini memungkinkan menambah daya tarik kunjungan wisata. ”Kita bisa mencontoh Thailand dan Vietnam, mobil-mobil ini digunakan sebagai transportasi tetapi juga sebagai ikon pariwisata yang ada di sana,” tambahnya
Sekarang ini angkot yang beroprasi di Kukar hanya 30 unit, dan salahsatu pengusaha yang ada di Kukar berusaha membuat inovasi baru dengan menghadirkan Tok-tok.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, KAMIS, 24 JANUARI 2011