Minta Pemkab Selektif Izin Sawit

PENAJAM. Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Penajam Paser Utara (PPU) Amir Sindrang meminta pemerintah daerah lebih selektif memberikan izin terhadap perusahaan, khususnya yang bergerak di perkebunan sawit.  

 

Menurut Amir, perusahaan sawit yang melakukan permohonan perpanjangan izin sebaiknya ikut dievaluasi dan dianalisa. Terkait sumbangsih perusahaan terhadap daerah. "Untuk instansi terkait yang memberikan izin kepada perusahaan, harus lebih selektif dalam memberikan izin. Jangan sampai kepentingan masyarakat dirampas," kata Amir.

 

Amir yang juga menjabat Ketua KONI PPU menjelaskan, kondisi perusahaan sawit di PPU sejatinya kudu memberi manfaat lebih kepada daerah.

Selain itu Amir menuturkan, terdapat beberapa perusahaan di PPU yang terlalu arogan yang menyampingkan kepentingan masyarakat. "Informasi yang kami dapat ada beberapa perusahaan yang telah memetakan lokasinya dan mengenai jalan umum untuk masyarakat. Sehingga jalan yang diakui masuk dalam kawasan perusahaan. Diportal dan harus seizin perusahaan saat ingin melintas, sehingga mempersulit akses masyarakat," kata Amir

 

"Pemerintah harus mengevaluasi izin-izin yang ada dan menyelesaikan permasalahan di lapangan. Jika tidak diindahkan atau ditindaklanjuti tidak menutup kemungkinan kami bergerak bersama masyarakat," sambungnya. Dari informasi, mayoritas perusahaan sawit yang ada di PPU memiliki luas kawasan mencapai 1.000 hektare. Tidak menutup kemungkinan jika perizinan tidak dievaluasi dan diperketat, lima tahun ke depan warga PPU sulit memanfaatkan lahan. (*/say/ede/one/k14)

SUMBER : KALTIM POST, SELASA, 23 SEPTEMBER 2014