Menteri Pertanian Buka Peda IX KTNA Kaltim
28 April 2016
Admin Website
Berita Daerah
4366
SAMARINDA. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dijadwalkan akan sekaligus
membuka Pekan Daerah (Peda) IX Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kaltim
2016 di Penajam Paser Utara (PPU).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Kaltim Fuad Asaddin didampingi Ketua KTNA Kaltim Hermanto dan Ketua KTNA PPU Pitoyo pada jumpa pers persiapan Peda IX KTNA 2016 di Ruang Rapat BKPP Kaltim, Senin (25/4).
Menurut dia, kehadiran Mentan sangat penting khususnya untuk memperlihatkan potensi dan kondisi pertanian di PPU yang telah ditetapkan sebagai sentra pertanian Kaltim.
"Selain membuka acara akbar pelaku utama di sektor pertanian Kaltim, Mentan juga melakukan panen raya padi bersama Gubernur Awang Faroek Ishak dan jajaran FKPD Kaltim," ujar Fuad Asaddin.
Dijelaskannya, lahan yang tersedia di sekitar kawasan penyelenggaraan akbar pelaku utama sektor pertanian (petani, nelayan dan penyuluh) diperkirakan mencapai 8.000 hektar.
Direncanakan dalam rangkaian pembukaan tersebut, Mentan dan Gubernur Kaltim akan berdialog dengan para petani, nelayan dan penyuluh serta anggota KTNA tentang kebijakan dan dukungan pemerintah dalam pengembangan sektor pertanian dalam arti luas.
"Melalui momen Peda ini, kita terus dorong pembangunan dan pengembangan sektor pertanian Kaltim. Alih teknologi dan alih pengetahuan dalam tata kelola pertanian akan terjadi di sana. Tentunya ini semangat tersendiri bagi petani, nelayan dan penyuluh kita," ujar Fuad.
Peda yang akan digelar selama enam hari (9-14 Mei) di tiga desa (Desa Gunung Makmur, Gunung Intan dan Gunung Mulia) Kecamatan Babulu diikuti 1.500 peserta dari sepuluh kabupaten dan kota se-Kaltim. (yans/sul/es/humasprov)
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Kaltim Fuad Asaddin didampingi Ketua KTNA Kaltim Hermanto dan Ketua KTNA PPU Pitoyo pada jumpa pers persiapan Peda IX KTNA 2016 di Ruang Rapat BKPP Kaltim, Senin (25/4).
Menurut dia, kehadiran Mentan sangat penting khususnya untuk memperlihatkan potensi dan kondisi pertanian di PPU yang telah ditetapkan sebagai sentra pertanian Kaltim.
"Selain membuka acara akbar pelaku utama di sektor pertanian Kaltim, Mentan juga melakukan panen raya padi bersama Gubernur Awang Faroek Ishak dan jajaran FKPD Kaltim," ujar Fuad Asaddin.
Dijelaskannya, lahan yang tersedia di sekitar kawasan penyelenggaraan akbar pelaku utama sektor pertanian (petani, nelayan dan penyuluh) diperkirakan mencapai 8.000 hektar.
Direncanakan dalam rangkaian pembukaan tersebut, Mentan dan Gubernur Kaltim akan berdialog dengan para petani, nelayan dan penyuluh serta anggota KTNA tentang kebijakan dan dukungan pemerintah dalam pengembangan sektor pertanian dalam arti luas.
"Melalui momen Peda ini, kita terus dorong pembangunan dan pengembangan sektor pertanian Kaltim. Alih teknologi dan alih pengetahuan dalam tata kelola pertanian akan terjadi di sana. Tentunya ini semangat tersendiri bagi petani, nelayan dan penyuluh kita," ujar Fuad.
Peda yang akan digelar selama enam hari (9-14 Mei) di tiga desa (Desa Gunung Makmur, Gunung Intan dan Gunung Mulia) Kecamatan Babulu diikuti 1.500 peserta dari sepuluh kabupaten dan kota se-Kaltim. (yans/sul/es/humasprov)
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM