Kutim Produksi Sawit, Berau Tampung CPO
04 Agustus 2008
Admin Website
Artikel
3895
Rombongan Pemkab Kutim yang dipimpin Sekkab Syafruddin Ahmad, diterima bupati Makmur.
Makmur menguraikan banyak hal sekitar kemajuan daerah dan berbagai kemungkinan kerjasama dalam membangun kabupaten yang bertetangga tersebut. Salah satunya, kata Makmur adalah dalam pengembangan pertanian kelapa sawit.
#img1# Memang diakui, bahwa Kutai Timur lebih dahulu mencatat keberhasilan di dalam pengembangan kebun kelapa sawit. Namun, keberadaan Berau ternyata dilirik oleh investor sawit di Kutim untuk memilih sebagai tempat pengapalan. Ini ditandai dengan dibangunnya penampungan Crude Palm Oil (CPO) di kampung Labanan, kecamatan Teluk Bayur."Ini sebagai bukti sinergi yang bisa saling menguntungkan bagi dua daerah," kata Makmur.
Namun, keberadaan penampungan CPO diharapkan mampu menyedot tenaga kerja, serta bisa dikembangkan di dalam berbagai kegiatan industri hilir. Ini merupakan program ke depan dalam melakukan penataan kampung Labanan, sebagai salah satu kawasan industri perkebunan.
Bupati juga mengungkapkan alasan mengapa sehingga dilakukan percepatan pembangunan bandara Kalimarau, yang saat ini sudah bisa didarati oleh jenis pesawat Boeing. Salah satunya, bahwa Berau merupakan kawasan pengemabngan kabupaten di wilayah tengah, dimana sebagai warga Kutim bisa memanfaatkan keberadaan bandara tersebut.
Khusus soal pengamanan jalan provinsi, yang menjadi urat nadi bagi masyarakat, bupati meminta agar bisa dilakukan pengaturan berat kendaraan yang bisa melewati jalan dari Kutim dan Labanan di Berau."Kami berharap ada penegasan, khususnya kendaraan berat 8 ton ke bawah yang bisa melewati jalan tersebut. Bukan seperti sekarang yang di atas 10 ton," ungkapnya.
Pagi harinya, jajaran pemkab Kutim dan Berau melakukan pertandingan persahabatan cabang olahraga bulutangkis dan tenis serta sepakbola di lapangan Batiwakkal.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, MINGGU, 3 AGUSTUS 2008