Iman Karlabun Antisipasi dan Tanggulangi Kebakaran Lahan dan Kebun
BALIKPAPAN. Terhitung 30 peserta terdiri unsur dinas perkebunan atau yang membidangi perkebunan, KTPA dan perusahaan yang bermitra kabupaten dan kota se Kaltim mengikuti Bimbingan Teknis Pengendalian Kebakaran Lahan Perkebunan Tahun 2021.
Kegiatan yang dihadiri Biro Ekonomi dan Biro Humas Setda Prov Kaltim, Gapki, Kehutanan, Manggala Agni, BPBD, DLH dan mitra kerja, digagas Dinas Perkebunan Kaltim yang dilaksanakan selama 3 hari (16-18 Juni).
Kepala Disbun Kaltim Ujang Rachmad mengungkapkan jajarannya sejak 2019 telah mengembangkan program inisiatif model pengendalian kebakaran lahan dan kebun atau Iman Karlabun di Kaltim.
"Kerangka konseptual dari Iman Karlabun yakni keterlibatan para pihak (pemerintah, masyarakat dan perusahaan). Maka, kita harus optimalkan dan selalu koordinasikan para pihak ini," ujar Ujang Rachmad di Restoran Golden Palace Hotel Blue Sky Balikpapan, Rabu (16/6/2021).
Tiga pihak ini lanjutnya, merupakan piham kunci yang harus membangun kemitraan dalam antisipasi, pencegahan, penanggulangan dan penanganan kebakaran lahan dan kebun di Kaltim.
Selain itu, perlu setiap daerah memiliki brigade pengendalian kebakaran lahan dan kebun, termasuk membentuk kelompok tani peduli api (KTPA) yang bermitra dengan perusahaan setempat.
Ujang mengakui hingga saat ini masih ada daerah yang belum membentuk brigade pengendalian Karlabun dan KTPA, sekalipun ada namun belum bermitra dengan perusahaan setempat.
"Selayaknya, setiap daerah memiliki brigade pengendalian Karlabun. Sebab, yang ada saja, kalau terjadi kebarakan kesulitan menanganinya, apalagi kalau tidak ada brigadenya," jelas Ujang.
Sementara Kepala Bidang Perkebunan Berkelanjutan Asmirilda mengemukakan tujuan kegiatan ini sebagai upaya penguatan koordinasi dan kerja sama kemitraan dalam penanganan Karlabun di Kaltim.
"Bimtek menghadirkan narasumber pejabat Ditjenbun Kementerian Pertanian Iswanto. Dari 10 kabupaten dan kota, Kabupaten Mahakam Ulu tidak bisa hadir, termasuk belum membentuk brigade dan Satgas pengendalian Karlabun, serta KTPA," ungkapnya.(yans/sdn/humasprovkaltim)
SUMBER : SEKRETARIAT
