Farid : APBD Murni Kaltim Naik Capai Rp13 Triliun
16 November 2012
Admin Website
Artikel
3832
SAMARINDA. Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H Farid Wadjdy
mengatakan kesepakatan terhadap Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan
Perhitungan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Murni Kaltim Tahun
Anggaran (TA) 2013 mencapai Rp13 triliun.
Hal ini disampaikan Farid Wadjdy usai Rapat Paripurna XXXII DPRD Kaltim dalam rangka penyampaian Laporan Banggar dan Tentang KUA dan PPAS TA 2013 dan kesepakatan KUA dan PPAS APBD TA 2013 di Gedung Utama DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar Samarinda, Selasa malam (13/11).
"Ini suatu hal yang mengembirakan bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kaltim 2013 mendapatkan kenaikan dari pada tahun-tahun sebelumnya, yakni mencapai Rp13 triliun. Hasil ini, saya pikir merupakan prestasi buah dari kerjasama yang baik antara Pemerintah Provinsi dengan Legislatif," kata Farid Wadjdy.
Hal yang menggembirakan tersebut bukan hanya APBD Kaltim meningkat menjadi Rp13 triliun saja, tetapi rincian dari anggaran tersebut melalui anggaran pendapatan direncanakan Rp11,5 triliun bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp5,12 triliun.
Menurut dia, peningkatan tersebut dinilai sangat luar biasa. Karena itu, dengan anggaran yang besar diharapkan kinerja Pemerintah Daerah juga lebih maksimal lagi dalam melaksanakan pembangunan di daerah.
"Dengan anggaran yang besar tersebut, saya berharap kinerja Pemerintah Daerah ke depan dapat ditingkatkan lagi. Diharapkan, anggaran pendapatan belanja daerah Kalimantan Timur terus meningkat di tahun-tahun selanjutnya," jelas Farid.
Meraih anggaran yang besar, tentu harus menjadi motivasi bagi Pemerintah Daerah untuk lebih giat dalam melaksanakan kinerja dan menyelesaikan pembangunan yang belum selesai. Misal, pembangunan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim diharapkan dapat terus ditingkatkan. Contoh, pembangunan jalan, jembatan, bandara dan pembangunan gedung sekolah yang masih perlu perhatian besar oleh Pemerintah Daerah. Termasuk antisipasi dengan berkurangnya Sumber Daya Alam (SDA) di daerah.
Karena itu, diharapkan antara Pemerintah Daerah dengan Legislatif dapat memiliki pandangan yang sama dalam rangka memanfaatkan secara maksimal anggaran yang dimiliki.
"Saya yakin, dari beberapa penilaian yang telah ada dan rapat-rapat yang dilakukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD (Banggar) menunjukkan kesamaan dan itu akan mempermudah Pemerintah Daerah dengan Legislatif untuk menyelesaikan dan mengesahkan APBD 2013 Murni Kaltim tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kaltim H Mukmin Faisyal berharap seluruh anggota DPRD Kaltim dapat mendukung dan bekerja bersama-sama dengan Pemerintah Daerah sesuai program yang telah direncanakan.
"Sebagai fungsi kontrol, anggota DPRD Kaltim diharapkan dapat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan program yang telah direncanakan bersama, sehingga pembangunan di daerah dapat lebih baik. Apalagi anggaran APBD Murni 2013 Kaltim meningkat, sehingga hal ini patut didukung bersama-sama," harap Mukmin.
Tampak hadir pada Rapat Paripurna XXXII DPRD Kaltim, Asisten IV Bidang Administrasi Umum H Sofyan Helmi dan Kepala Biro Keuangan Setprov Kaltim H Fadliansyah.(jay/hmsprov)
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM
Hal ini disampaikan Farid Wadjdy usai Rapat Paripurna XXXII DPRD Kaltim dalam rangka penyampaian Laporan Banggar dan Tentang KUA dan PPAS TA 2013 dan kesepakatan KUA dan PPAS APBD TA 2013 di Gedung Utama DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar Samarinda, Selasa malam (13/11).
"Ini suatu hal yang mengembirakan bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kaltim 2013 mendapatkan kenaikan dari pada tahun-tahun sebelumnya, yakni mencapai Rp13 triliun. Hasil ini, saya pikir merupakan prestasi buah dari kerjasama yang baik antara Pemerintah Provinsi dengan Legislatif," kata Farid Wadjdy.
Hal yang menggembirakan tersebut bukan hanya APBD Kaltim meningkat menjadi Rp13 triliun saja, tetapi rincian dari anggaran tersebut melalui anggaran pendapatan direncanakan Rp11,5 triliun bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp5,12 triliun.
Menurut dia, peningkatan tersebut dinilai sangat luar biasa. Karena itu, dengan anggaran yang besar diharapkan kinerja Pemerintah Daerah juga lebih maksimal lagi dalam melaksanakan pembangunan di daerah.
"Dengan anggaran yang besar tersebut, saya berharap kinerja Pemerintah Daerah ke depan dapat ditingkatkan lagi. Diharapkan, anggaran pendapatan belanja daerah Kalimantan Timur terus meningkat di tahun-tahun selanjutnya," jelas Farid.
Meraih anggaran yang besar, tentu harus menjadi motivasi bagi Pemerintah Daerah untuk lebih giat dalam melaksanakan kinerja dan menyelesaikan pembangunan yang belum selesai. Misal, pembangunan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim diharapkan dapat terus ditingkatkan. Contoh, pembangunan jalan, jembatan, bandara dan pembangunan gedung sekolah yang masih perlu perhatian besar oleh Pemerintah Daerah. Termasuk antisipasi dengan berkurangnya Sumber Daya Alam (SDA) di daerah.
Karena itu, diharapkan antara Pemerintah Daerah dengan Legislatif dapat memiliki pandangan yang sama dalam rangka memanfaatkan secara maksimal anggaran yang dimiliki.
"Saya yakin, dari beberapa penilaian yang telah ada dan rapat-rapat yang dilakukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD (Banggar) menunjukkan kesamaan dan itu akan mempermudah Pemerintah Daerah dengan Legislatif untuk menyelesaikan dan mengesahkan APBD 2013 Murni Kaltim tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kaltim H Mukmin Faisyal berharap seluruh anggota DPRD Kaltim dapat mendukung dan bekerja bersama-sama dengan Pemerintah Daerah sesuai program yang telah direncanakan.
"Sebagai fungsi kontrol, anggota DPRD Kaltim diharapkan dapat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan program yang telah direncanakan bersama, sehingga pembangunan di daerah dapat lebih baik. Apalagi anggaran APBD Murni 2013 Kaltim meningkat, sehingga hal ini patut didukung bersama-sama," harap Mukmin.
Tampak hadir pada Rapat Paripurna XXXII DPRD Kaltim, Asisten IV Bidang Administrasi Umum H Sofyan Helmi dan Kepala Biro Keuangan Setprov Kaltim H Fadliansyah.(jay/hmsprov)
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM