Evaluasi Tahun Pertama Pelaksanaan RPJMD Kaltim 2013-2018
15 Desember 2014
Admin Website
Berita Daerah
3854
SAMARINDA. Bersamaan dengan Rapat Kerja Gubernur
bersama Bupati/Walikota, SKPD dan instansi vertikal se-Kaltim di Pendopo
Lamin Etam, Jumat (12/12), juga dilaksanakan Evaluasi Tahun Pertama
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim
2013-2018 yang disampaikan oleh Tim Evaluasi RPJMD dari Universitas
Mulawarman Samarinda yang diketuai Prof Mustofa Agung Sardjono.
Di hadapan Gubernur, Ketua DPRD, serta bupati/walikota dan instansi vertikal, Prof Mustofa Agung Sardjono memaparkan hasil evaluasi terhadap capaian pembangunan selama setahun terakhir oleh setiap SKPD per tanggal 11 Desember 2014.
Dalam laporannya, Mustofa mengatakan berdasarkan capaian-capaian pembangunan dari setiap SKPD ada beberapa hal yang perlu lebih ditingkatkan kinerjanya untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan. Meskipun, diakuinya data yang didapat dari SKPD belum ditindaklanjuti di lapangan.
"Kita tidak pesimis karena ini tahun pertama, namun ini perlu dijadikan catatan bagi SKPD terkait untuk lebih meningkatkan kinerja," kata Mustofa.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi MS mengatakan evaluasi ini lebih fokus pada outcome bukan dari segi kemajuan proyek. Dan ini baru hasil sementara sesuai data per 11 Desember 2014. Namun dari data tersebut, dapat dilihat dan mendapatkan respon, tanggapan, kritik dan masukan dari peserta rapat kerja yang hadir.
"Isu-isu strategis, seperti kemiskinan, ketenagakerjaan (pengangguran), kesehatan (narkotika), infrastruktur dan energi menjadi sangat penting untuk ditindaklanjuti baik oleh SKPD, agar lebih ditingkatkan lagi dalam pelaksanaan kegiatannya," kata Rusmadi.
Evaluasi ini, menurut Rusmadi, memiliki nilai strategis dan sangat penting bagi Pemprov maupun kabupaten/kota, karena dapat melihat posisi capaian pembangunan saat ini. Sehingga dapat diketahui program pembangunan yang telah tercapai (on track) dan yang belum tercapai (off track).
"Di sini kita dapat mengetahui dan membahas program pembangunan yang belum tercapai target yang diamanahkan dalam RPJMD, untuk kemudian kita identifikasi permasalahannya dan langkah-langkah yang diperlukan agar ke depan dapat diperbaiki," jelasnya.
Rusmadi juga memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Tim Evaluasi RPJMD Kaltim 2013-2018 dari Universitas Mulawarman, khususnya kepada Rektor Unmul yang telah memberikan izin kepada tim untuk bekerja dalam upaya ikut mengawal pembangunan di Kaltim berjalan dengan baik menuju Kaltim Maju 2018.
"Semua membutuhkan pemikiran dan terobosan. Untuk itu, kita memerlukan suatu gerakan yang sistematis dan kerja kolektif antarinstansi agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan," pungkasnya. (her/sul/hmsprov)
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM
Di hadapan Gubernur, Ketua DPRD, serta bupati/walikota dan instansi vertikal, Prof Mustofa Agung Sardjono memaparkan hasil evaluasi terhadap capaian pembangunan selama setahun terakhir oleh setiap SKPD per tanggal 11 Desember 2014.
Dalam laporannya, Mustofa mengatakan berdasarkan capaian-capaian pembangunan dari setiap SKPD ada beberapa hal yang perlu lebih ditingkatkan kinerjanya untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan. Meskipun, diakuinya data yang didapat dari SKPD belum ditindaklanjuti di lapangan.
"Kita tidak pesimis karena ini tahun pertama, namun ini perlu dijadikan catatan bagi SKPD terkait untuk lebih meningkatkan kinerja," kata Mustofa.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi MS mengatakan evaluasi ini lebih fokus pada outcome bukan dari segi kemajuan proyek. Dan ini baru hasil sementara sesuai data per 11 Desember 2014. Namun dari data tersebut, dapat dilihat dan mendapatkan respon, tanggapan, kritik dan masukan dari peserta rapat kerja yang hadir.
"Isu-isu strategis, seperti kemiskinan, ketenagakerjaan (pengangguran), kesehatan (narkotika), infrastruktur dan energi menjadi sangat penting untuk ditindaklanjuti baik oleh SKPD, agar lebih ditingkatkan lagi dalam pelaksanaan kegiatannya," kata Rusmadi.
Evaluasi ini, menurut Rusmadi, memiliki nilai strategis dan sangat penting bagi Pemprov maupun kabupaten/kota, karena dapat melihat posisi capaian pembangunan saat ini. Sehingga dapat diketahui program pembangunan yang telah tercapai (on track) dan yang belum tercapai (off track).
"Di sini kita dapat mengetahui dan membahas program pembangunan yang belum tercapai target yang diamanahkan dalam RPJMD, untuk kemudian kita identifikasi permasalahannya dan langkah-langkah yang diperlukan agar ke depan dapat diperbaiki," jelasnya.
Rusmadi juga memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Tim Evaluasi RPJMD Kaltim 2013-2018 dari Universitas Mulawarman, khususnya kepada Rektor Unmul yang telah memberikan izin kepada tim untuk bekerja dalam upaya ikut mengawal pembangunan di Kaltim berjalan dengan baik menuju Kaltim Maju 2018.
"Semua membutuhkan pemikiran dan terobosan. Untuk itu, kita memerlukan suatu gerakan yang sistematis dan kerja kolektif antarinstansi agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan," pungkasnya. (her/sul/hmsprov)
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM