Disbun Kembangkan Sentra Lada di Kutai Barat
BARONG TONGKOK. Komoditi lada tetap menjadi primadona bagi masyarakat pekebun di Kalimantan Timur, khususnya di wilayah Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara dan Berau. Tidak terkecuali Kutai Barat, pada 2020 menjadi salah satu daerah pengembangan lada di Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Kaltim Ujang Rachmad mengatakan Kutai Barat baru dua tahun ini (2018 dan 2019) mendapatkan bantuan untuk pengembangan komoditi lada dari APBN. Dengan dibangunkan kebun induk di wilayah Kecamatan Barong Tongkok, masing-masing 1 (satu) hektare per tahun.
Untuk 2020, ada sekitar 100 hektare luas lahan yang direncanakan untuk pengembangan perkebunan lada di wilayah Kutai Barat tersebar di beberapa kecamatan.
“Perluasan komoditi lada di Kutai Barat ini sumber dananya dari APBN 2020. Jadi kami masih menunggu usulan calon petani calon lahan (CPCL) dari kabupaten dulu, setelah itu diverifikasi," kata Ujang Rachmad didampingi Kasi Budidaya Tanaman Muhammad Fahrozi, Selasa (17/03/2020).
Pengembangan lada seluas 100 hektare di Kutai Barat karena memang memiliki potensi lahan dan minat masyarakat yang tinggi untuk berkebun lada. "Kita proyeksikan ini menjadi calon sentra lada menggantikan daerah Loa Janan di Kukar yang areal kebun ladanya termakan alih fungsi menjadi tambang," tambah Ujang.
Sedangkan dari APBD, pengembangan komoditi lada tetap menjadi perhatian bersama dengan komoditi unggulan perkebunan lainnya, seperti karet, kakao, kelapa dan kelapa sawit.(her/yans/humasprovkaltim)
SUMBER : SEKRETARIAT
