Disbun Dorong Pembentukan UPPB
10 Oktober 2018
Admin Website
Berita Daerah
6170
SAMARINDA. Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim dorong
terbentuknya Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) khususnya di
sentra tanaman karet seperti Balikpapan. Lembaga ini akan menaungi para
pekebun karet terutama kegiatan bahan olahan karet (Bokar) hasil pasca
panen.
"Kita telah melakukan pembinaan pasca panen dengan mendorong sentra karet untuk membentuk UPPB. Salah satunya Balikpapan," kata Kepala Disbun Kaltim Ujang Rachmad didampingi Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran H Yus Alwi Rahman, Senin (8/10).
Pembinaan yang digagas Disbun dalam bentuk pertemuan dengan para kelompok tani (Poktan) karet di Balikpapan. Diantaranya, Poktan Dusma Sejahtera dan Poktan Tunas Jaya, Poktan Tunas Lada, Poktan Tunas Baru, Poktan Bina Tani Sejahtera, Poktan Tawakkal dan Poktan Berekat Mufakat. Kegiatan juga dihadiri Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Balikpapan serta jajaran Disbun Kaltim.
Dijelaskannya, pembentukkan UPPB sangat erat kaitannya dengan upaya meningkatkan pendapatan petani karet. Sebab lanjutnya, petani dapat menjual Bokar kepada industri atau pabrik crumb rubber dengan harga tinggi.
Ujang mengakui Kaltim memiliki banyak daerah sentra karet dan Balikpapan menjadi pilot project pembentukkan UPPB. “Dalam pembentukan UPPB terpenting dibuat susunan terdiri ketua, sekretaris dan bendahara, bidang pembelian dan pemasaran,” jelasnya.
Termasuk bidang teknis dan pengawasan serta bidang Saprodi dimana masing-masing bidang bertugas sesuai tupoksi sesuai AD/ART UPPB. Terpenting perlu dicermati dan dibahas sesuai keadaan Kaltim serta sesuai pedoman Penerapan Sistem Jaminan Mutu Bokar. "Telah disepakati diberikan waktu menyusun kepengurusan UPPB yang dikonsultasikan ke Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Balikpapan guna ditindaklanjuti Disbun Kaltim," ungkapnya. (rey/disbun)
SUMBER : BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL
"Kita telah melakukan pembinaan pasca panen dengan mendorong sentra karet untuk membentuk UPPB. Salah satunya Balikpapan," kata Kepala Disbun Kaltim Ujang Rachmad didampingi Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran H Yus Alwi Rahman, Senin (8/10).
Pembinaan yang digagas Disbun dalam bentuk pertemuan dengan para kelompok tani (Poktan) karet di Balikpapan. Diantaranya, Poktan Dusma Sejahtera dan Poktan Tunas Jaya, Poktan Tunas Lada, Poktan Tunas Baru, Poktan Bina Tani Sejahtera, Poktan Tawakkal dan Poktan Berekat Mufakat. Kegiatan juga dihadiri Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Balikpapan serta jajaran Disbun Kaltim.
Dijelaskannya, pembentukkan UPPB sangat erat kaitannya dengan upaya meningkatkan pendapatan petani karet. Sebab lanjutnya, petani dapat menjual Bokar kepada industri atau pabrik crumb rubber dengan harga tinggi.
Ujang mengakui Kaltim memiliki banyak daerah sentra karet dan Balikpapan menjadi pilot project pembentukkan UPPB. “Dalam pembentukan UPPB terpenting dibuat susunan terdiri ketua, sekretaris dan bendahara, bidang pembelian dan pemasaran,” jelasnya.
Termasuk bidang teknis dan pengawasan serta bidang Saprodi dimana masing-masing bidang bertugas sesuai tupoksi sesuai AD/ART UPPB. Terpenting perlu dicermati dan dibahas sesuai keadaan Kaltim serta sesuai pedoman Penerapan Sistem Jaminan Mutu Bokar. "Telah disepakati diberikan waktu menyusun kepengurusan UPPB yang dikonsultasikan ke Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Balikpapan guna ditindaklanjuti Disbun Kaltim," ungkapnya. (rey/disbun)
SUMBER : BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL