(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Berbagi Kebahagiaan di Panti Tresna Werdha

06 Desember 2012 Admin Website Artikel 4002
SAMARINDA. Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Perkebunan ke-55 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Dinas Perkebunan Kaltim melakukan kegiatan sosial berupa pemberian bantuan kepada para orang tua lanjut usia (Lansia) di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwani Puri Samarinda.

"Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan para orang tua yang memang membutuhkan bantuan meski nilainya tidak besar, kami berharap mudah-mudahan bantuan yang kami berikan ini bisa memberikan manfaat kepada para Llansia di panti ini," kata Ketua DWP Disbun Kaltim Yetti Irsal Syamsa usai penyerahan bingkisan di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwani Puri Samarinda, Rabu (5/12).

Kunjungan ke panti sosial para Lansia ini menurut Yetti merupakan momen yang sangat tepat untuk kembali merenungkan betapa penting peran orang tua (ayah dan ibu). Ibu adalah sosok yang melahirkan generasi-generasi sebelumnya. Begitu pula ayah, jasanya sangat besar. Keduanya bahkan tidak bisa dibeli dengan materi. Sebab itulah maka sangat tepat kunjungan dilakukan untuk memberikan semangat hidup kepada para Lansia yang ditampung di panti sosial tersebut.

"Kami juga memberikan sedikit bantuan. Tapi tolong jangan lihat besar bingkisannya, tetapi inilah wujud kepedulian kami terhadap para Lansia sekaligus untuk memberikan semangat hidup kepada mereka," jelasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwani Puri Samarinda Ajie Anwar mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada jajaran Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Dinas Perkebunan Kaltim yang memberi perhatian kepada para Lansia.

Dia juga menjelaskan, panti ini memang khusus merawat para lansia yang terlantar dengan konisi tidak mampu. Jumlah penghuninya sekarang adalah 110 Lansia. Sedangkan daya UPTD ini adalah 120 Lansia, dengan jumlah tenaga pengasuh sebanyak 45 orang. Para Lansia datang dari berbagai kabupaten dan kota meliputi wilayah pesisir selatan dan tengah.

"Kami juga siap menjemput Lansia yang terlantar untuk ditampung di panti dengan syarat harus sehat baik fisik maupun mental," jelasnya.

Untuk mengisi waktu luang mereka diberi berbagai macam ketrampilan juga bimbingan keagamaan, sosial kemasyarakat maupun fisik dan kesehatan.

"Para Lansia sebisa mungkin diberi kegiatan agar mereka tidak memikirkan hal-hal yang negatif dan mereka bisa beraktivitas dengan normal sehingga bisa menghadapi hari tua mereka dengan tenang dan damai," jelasnya.(sar/hmsprov).

SUMBER : SEKRETARIAT

Artikel Terkait