Bangun Pabrik CPO Berkapasitas 30 Ton TBS
28 Mei 2009
Admin Website
Artikel
4780
#img2# Pembangunan pabrik minyak sawit mentah ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Bulungan H Budiman Arifin, selasa (26/5) kemarin. Sebelumnya dijadwalkan peletakan pertama akan dilakukan oleh Gubernur Kaltim H. Awang Faroek Ishak. Namun karena padatnya jadwal kegiatan, diwakilkan kepada bupati.
Dalam laporannya, mewakili manajemen PT SKI Vivo Sumeisy mengungkapkan, hingga saat ini sudah 5000 hektare lebih lahan yang telah ditanami oleh PT SKI. Sebagian diantaranya sudah memasuki masa panen. Sehingga sudah selayaknya pihak perusahaan membangun pabrik CPO.
Berdasarkan target perusahaan, pabrik CPO yang dibangun ini akan selesai dalam waktu satu tahun (12 bulan). Hanya untuk pengoperasiannya, diperkirakan 18 bulan ke depan baru bisa dioperasikan. "Tapi tadi kami bincang - bincang dengan pak bupati, beliau minta 12 bulan. Kami akan usahakan, mudah - mudahan bisa memenuhinya," kata Vivo.
Dia mengungkapkan, untuk tahap awal nanti pabrik CPO ini akan mampu memproduksi kurang lebih 30 ton tandan buah segar (TBS) per hari. "Selanjutnya setelah berjalan normal, akan meningkat menjadi 60 ton TBS," ungkapnya. Selain pabriknya, di dekat pabrik, lanjut dia, juga akan dibangun pelabuhan untuk mengangkut CPO yang dihasilakn.
Sementara itu, Bupati Bulungan H Budiman Arifin dalam sambutannya menyampaikan, pengembangan sektor perkebunan termasuk kebun kelapa sawit adalah sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten, yaitu menjadikan Bulungan sebagai wilayah agroindustri yang berdaya saing, religius, berbudaya dan berwawasan lingkungan. "Untuk pengembangan pertaniannya, sudah berjalan. Tanggal industrinya, dan Alhamdulillah PT SKI sudah memulai dengan membangun pabrik CPO," ungkap bupati.
Dikatakannya, rencana pembangunan pabrik CPO ini sebenarnya sudah dijanjikan perusahaan sejak pada 2008 lalu. Tapi baru direalisasikan pada 2009 ini. "Syukur perusahaan akhirnya memenuhi janjinya, meski saya harus bersikap tegas. Bahkan sempat saya bilang sama pak Sagala (direksi PT SKI), jangan temui saya sebelum merealisasikan janjinya mendirikan pabrik CPO. Ini semua saya lakukan, agar perusahaan benar - benar serius," ujarnya.
Seperti diutarakan oleh pihak manajemen, bupati kembali menegaskan kepada pihak perusahaan untuk mempercepat pembangunan pabrik CPO ini. Dia berharap dalam waktu 12 bulan ke depan atau sekitar Juni 2010, pabrik ini sudah dioperasikan. "Untuk mengetahui perkembangan pembangunan pabrik ini, saya akan memantau. Setiap bulan akan saya cek perkembangannya sampai dimana. Silahkan dikoordinasikan, apabila ada kendala - kendala teknis dilapangan," imbuh bupati.
Diharap, apa yang telah dilakukan oleh PT SKI dengan membangun pabrik CPO ini segera diikuti oleh perusahaan - perusahaan kebun kelapa sawit lainnya yang ada di Bulungan. "Informasi yang saya dengan PT Pipit Mutiara di Sekatak juga akan memulai membangun pabrik CPO tahun ini. Mudahan - mudahan perusahaan lain segera menyusul," ungkapnya.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, KAMIS, 28 MEI 2009