(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Awang: Petani Kaltim Maju dan Sejahtera

10 Juni 2013 Admin Website Berita Daerah 4163
Awang: Petani Kaltim Maju dan Sejahtera

SAMARINDA. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan, saat ini Pemprov Kaltim terus mendorong pembangunan pertanian dalam arti luas, meliputi sub sektor peternakan, perikanan, kelautan, perkebunan, dan pertanian tanaman pangan.   

"Melalui pembangunan pertanian dalam arti luas, petani dan nelayan harus maju dan sejahtera. Apalagi jika ditinjau dari luas lahan yang tersedia dan kecocokan musim,  Kaltim potensial untuk  usaha agroindustri," kata Gubernur Awang Faroek Ishak saat membuka Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke VIII di GOR Stadion Sempaja Samarinda, Sabtu (8/6).    

Gebernur melanjutkan, selama kurang lebih empat tahun masa kepemimpinannya,   berbagai kebijakan program prorakyat untuk pembangunan pertanian dalam arti luas terus dilakukan. Program yang sudah dilaksanakan dan terbukti memberikan manfaat besar bagi peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan perlu terus dilanjutkan dalam program-program pembangunan di tahun-tahun mendatang. Dukungan para petani dan nelayan tentu sangat diharapkan demi sukses pelaksanaan program-program pro rakyat tersebut.

Gubernur Awang Faroek menyebutkan potensi Kaltim masih sangat terbuka untuk dikelola. Satu contoh adalah rencana pembangunan pertanian berskala  besar  food and rice estate, sekaligus dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan mencapai swasembada beras, jagung dan kedelai.

Selain itu, usaha perkebunan melalui program Sejuta Hektar Sawit juga sangat potensial meningkatkan kesejahteraan petani. Apalagi pemerintah daerah juga telah memberikan imbauan agar setiap perusahaan perkebunan juga mengalokasikan penanaman sawit untuk areal plasma (masyarakat setempat).

Pengembangan perkebunan lainnya yang juga sangat potensial dikembangkan adalah tanaman kakao, karet, lada dan lainnya. Pengembangan  Hutan Tanaman Industri dan rotan juga perlu dilakukan untuk mengembalikan kejayaan industri kehutanan Kaltim.  Potensi lainnya adalah usaha perikanan meliputi tambak perairan dan laut ataupun pemanfaatan kolam eks tambang batubara.

Sementara terkait pelaksanaan PEDA VIII KTNA Kaltim 2013,  Awang  berharap momen ini dapat  memberikan manfaat bagi seluruh peserta untuk menambah wawasan dan menumbuhkembangkan minat masyarakat, terutama generasi muda Kaltim di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan, serta kehutanan.  

"Dengan meningkatnya  apresiasi pelaku agribisnis yang berperan lebih aktif dalam peningkatan pembangunan usaha tani dan nelayan, tentunya  pendapatan dan kesejahteraan para petani dan nelayan akan meningkat," ujarnya.

Setelah membuka kegiatan tersebut, gubernur juga membuka secara resmi pameran pertanian yang dipusatkan di hotel atlet, sekaligus melakukan peninjauan stan pameran. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan kebulatan tekad para kepala SKPD Pemprov Kaltim memajukan pertanian serta pemberian penghargaan kepada kepala daerah  yang mendukung sukses  pelaksanaan Penas  XIII 2011  di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Salah satunya diberikan kepada Pj Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie.  (sar/hmsprov).

SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM

Artikel Terkait